Bagaimana cara membuat website sendiri? Pertanyaan tersebut
yang ada di benak pikiran anda saat ini, bukan? Jika iya, maka anda sedang
membaca artikel yang tepat. Ya, artikel ini akan menjadi solusi sekaligus
jawaban bagi anda yang ingin membuat website sendiri dengan mudah.
Ada beberapa alasan mengapa anda ingin membuat website.
Beberapa diantaranya adalah:
Membangun toko online
Membuat website yang dapat menghasilkan uang
Membuat website sekolah
Membuat website instansi
Dan lain sebagainya….
Apapun alasan anda membuat website, artikel ini merupakan
panduan yang tepat bagi anda. Tidak peduli anda pemula atau sedikit tahu
mengenai website, artikel ini akan membantu anda membuat website yang menarik
dan profesional. Pastikan anda menyiapkan sedikit camilan / snack untuk teman
membaca karena pembahasan dalam artikel ini sedikit panjang.
Cara Membuat Website Sendiri untuk Pemula
Untuk mempermudah anda dalam memahami isi artikel, saya
menyusun artikel mengenai cara membuat website ini menjadi beberapa sub bagian.
Saya harap anda membaca artikel ini secara berurutan agar tidak ada bagian yang
terlewat. Baiklah, sudah siap?
Mari kita mulai…
Langkah 1: Tentukan Nama Domain Anda
Nama domain seperti nama ‘merk‘ bagi suatu website.
Memilih nama domain tidak boleh sembarang. Kenapa? Karena
nama domain akan menjadi salah satu identitas website anda. Beberapa tips
berikut ini akan membantu anda dalam menentukan nama domain yang tepat:
1. Jangan menggunakan domain gratisan
domain1Banyak orang yang mungkin tidak ingin keluar uang
sepeserpun untuk membeli domain. Dan jalan pintas yang mereka ambil adalah
dengan menggunakan domain gratisan.
Jika anda serius ingin membuat suatu website yang
profesional, jangan pernah menggunakan domain gratisan. Titik, ini tidak boleh
ditawar.
Kenapa mas?
Domain gratis seperti .tk, .cf, .ga (yang disediakan
Freenom) dan lain sebagainya seringkali digunakan oleh website-website spam.
Dan di mata google, reputasi domain gratisan tersebut sangat jelek.
Selain itu, sering terjadi kasus dimana domain-domain
tersebut tidak sepenuhnya gratis. Mungkin di awal penggunaannya tidak menjadi
masalah, namun saya sering menemui kasus dimana pemilik website yang
menggunakan domain gratisan tiba-tiba tidak bisa mengakses domainnya tanpa
alasan yang jelas.
Beberapa ada mengalami kalau domain gratisan yang mereka
gunakan dilelang oleh penyedia domain tersebut. Ngeri kan? Jadi tolong hindari
menggunakan domain gratisan. Harga domain sangat murah, dan tidak ada alasan
bagi anda untuk tidak membelinya.
2. Pastikan nama domain tidak mirip dengan website lain
Seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya bahwa menentukan
nama domain sama seperti membuat nama ‘merk’ pada website anda. Maka anda harus
memastikan bahwa ‘merk’ website anda tidak sama dengan website lain, terutama
website-website besar.
Contohnya seperti travelokaku.com, blibliyuk.com dll.
Hindari pemilihan nama domain yang mirip dengan
website-website lain. Anda harus membuat nama ‘merk’ website anda sendiri.
3. Apapun nama domainnya, .COM tetap yang terbaik
Apapun nama domain anda nanti, usahakan menggunakan ekstensi
.com. Kecuali nama domain untuk instansi pemerintah dan sekolah yang
menggunakan .go.id, .sch.id, .ac.id dan lain sebagainya.
Sebenarnya ada banyak ekstensi domain yang bisa anda
gunakan, semisal .co.id, .net, .info, .org, .me dan lain sebagainya. Namun yang
paling mudah diingat oleh pengguna internet adalah .com, contohnya google.com,
facebook.com, traveloka.com dll.
Jadi disarankan untuk lebih mengutamakan ekstensi .com, jika
memang nama domain dengan ekstensi .com tidak tersedia, ya anda boleh-boleh
saja menggunakan ekstensi domain lain sebagai opsi terakhir.
4. Nama domain harus mudah diingat, hindari angka dan tanda
strip (-)
Jangan menggunakan nama domain yang susah diingat, apalagi
penulisannya juga susah diucapkan karena terdapat angka dan tanda strip / minus
(-).
Misalnya: tokob4ju-cynntia.com
Hindari nama domain seperti diatas karena susah diingat dan
penulisannya juga sangat tidak disarankan. Hindari juga nama domain dengan
penulisan yang alay, seperti mengganti huruf dengan angka.
Masih bingung menentukan nama domain?
Saya akan lebih mempermudahnya. Misalkan nama anda Ekita dan
anda ingin membuat toko online. Buat nama domain yang mudah diingat, brandable
dan tidak disertai angka atau strip. Contohnya EkitaShop.com.
Atau jika anda ingin membuat website tentang resep-resep
makanan, nama domain yang bisa anda gunakan adalah DapurEkita.com. Mudah bukan?
Saya anggap masalah menentukan nama domain sudah selesai.
Pastikan anda sudah menyiapkan nama domain yang ingin anda gunakan.
Langkah 2: Menentukan Platform CMS
Mungkin anda tidak familiar dengan istilah CMS. Content
Management System atau CMS merupakan software yang digunakan untuk membuat dan
mengelola suatu website dengan mudah.
Dan CMS yang akan kita gunakan kali ini adalah WordPress.
Kenapa saya menyarankan WordPress?
Ada banyak CMS lain yang bisa anda gunakan seperti Joomla,
Magento, Drupal, Prestashop dan lain sebagainya. Namun saya sangat menyarankan
anda menggunakan WordPress.
Beberapa kelebihan WordPress antara lain: gratis, sangat
aman, dan kustomisasi website menjadi jauh lebih mudah dengan bantuan lebih
dari 30.000+ plugin dan 2500+ theme gratis. Tidak hanya itu, setidaknya 30%
seluruh website menggunakan WordPress (ketimbang CMS lain) dengan market share
sebesar 60%.
Lebih jelasnya, anda dapat melihat tabel yang dipublish oleh
WebsiteSetup.org untuk mengetahui lebih detail mengenai CMS mana yang paling
populer.
WordPress yang saya maksud disini merupakan WordPress.org
(self hosted) bukan WordPress.com (hosted) yang memiliki alamat website semisal
namablog.wordpress.com.
Meskipun sama-sama di dalam naungan perusahaan yang sama,
namun keduanya itu berbeda.
Menggunakan WordPress.org (self hosted) berarti kita
terlebih dahulu harus memiliki domain dan hosting, kemudian menginstall CMS
WordPress (yang bisa anda download secara gratis) ke hosting anda tersebut.
Menggunakan WordPress self hosted berarti anda memegang kendali penuh terhadap
website anda. Anda bebas mengedit, mengoprek atau melakukan apapun terhadap
website anda.
Berbeda lagi jika menggunakan WordPress.com maupun
Blogger.com (Blogspot) yang sama-sama hosted, meskipun anda mendapatkan hosting
gratis (lebih tepatnya numpang hosting), baik WordPress.com maupun Blogger.com
tidak memberikan akses penuh terhadap website anda.
Jika anda melanggar ketentuan dan kebijakan mereka, maka
anda bisa ditendang, yang paling parah website anda akan dihapus tanpa
pemberitahuan. Ibaratnya begini, anda menumpang di rumah orang, sudah pasti
anda tidak bisa berbuat banyak di rumah tersebut, anda harus mengikuti
peraturan pemilik rumah dan jika anda melanggar aturan tersebut…..
….maka anda akan langsung ditendang keluar dari rumah orang
tersebut.
Self Hosted
Kustomisasi tiada
batas
Fitur sangat lengkap
Website terlihat
profesional
Hosted
Kustomisasi sangat
terbatas
Fitur terbatas
Was-was jika website
akan dihapus
Sampai disini, kita sepakat menggunakan WordPress self
hosted untuk website kita nanti. Jangan khawatir anda tidak akan kesulitan
menggunakan WordPress. Anda tidak perlu mengkoding dari awal tampilan website
anda nanti, semuanya sudah dicover oleh WordPress.
Langkah 3: Membeli Domain dan Hosting
Seperti yang sudah sampaikan sebelumnya bahwa syarat
membangun website dengan WordPress self host adalah, terlebih dahulu anda harus
memiliki domain dan hosting.
Harga domain dan hosting bervariatif, kurang lebih sekitar
Rp. 500.00 per tahun (tergantung spesifikasi hostingnya). Mahalkah harga
segitu? Saya rasa tidak.
Untuk membangun bisnis yang sukses diperlukan modal dan
usaha. Kedua hal ini tidak bisa dipisahkan. Saya rasa harga tersebut tidak
menjadi masalah jika anda benar-benar ingin membangun bisnis anda menjadi lebih
berkembang lagi. Membangun website self hosted memang memerlukan biaya awal,
tapi dampak positif kedepannya sangat besar bagi bisnis anda.
Okey, saya siap. Dimana saya bisa membeli domain dan
hosting?
Untuk tempat membeli domain dan hosting terbaik dengan harga
yang murah, pilihan saya jatuh pada Niagahoster.co.id. Alasan saya memilih
Niagahoster karena harganya bersaing, daftar paket hosting yang variatif,
seringkali memberikan diskon, respon customer supportnya cepat dan tanggap. Dan
yang terpenting, loadtime dan uptimenya cukup bagus dan stabil.
Panduan berikut ini akan menjelaskan mengenai cara membeli
domain dan hosting di Niagahoster sekaligus bagaimana cara mendapatkan diskon
sebesar 10%, khusus bagi pembaca Nesaba Media!
1. Pertama-tama buka link Niagahoster.co.id. Scroll sedikit
kebawah, anda akan melihat daftar paket hosting yang bisa anda pilih. Paket
yang direkomendasikan adalah paket Personal. Namun untuk permulaan, saya rasa
paket Pelajar sudah lebih dari cukup bagi anda. Selanjutnya klik Pilih
Sekarang.
cara membuat website gratis
2. Pilih durasi pembayaran (kontrak) untuk hosting anda.
Disini saya memilih 1 tahun. Salah satu hal yang saya sukai dari Niagahoster,
kita bisa mendapatkan domain gratis! Langsung klik Selanjutnya untuk
memprosesnya.
cara buat website
3. Ketikkan nama domain yang anda inginkan. Setelah itu klik
Cari Domain.
cari domain
4. Pastikan domain yang anda inginkan tersedia / tidak
dipakai orang, contohnya seperti gambar dibawah (terdapat notif bahwa domain
tersedia). Setelah itu klik Selanjutnya.
domain tersedia dan lanjutkan
5. Berikut ini rincian mengenai total tagihan yang harus
anda bayar. Kemudian scroll sedikit kebawah.
cara bikin website di niagahoster
6. Untuk opsi Fasilitas Tambahan diskip saja, karena tidak
terlalu penting. Selanjutnya pilih Selanjutnya.
tidak usah fasilitas tambahan
7. Anda akan diarahkan ke halaman login. Untuk pengguna
baru, silakan pilih Daftar Akun.
pilih daftar akun
8. Masukkan data-data yang diperlukan pada kolom yang telah
disediakan. Untuk kolom Perusahaan boleh anda isi boleh tidak (opsional).
cara membuat website sendiri di niagahoster
9. Untuk metode pembayaran, saya memilih Transfer Bank. Ada
banyak opsi pembayaran lain, anda boleh memilih yang anda sukai.
opsi pembayaran niagahoster
10. Masukkan kode promosi a-nesabamedia.com untuk
mendapatkan diskon 10% tanpa syarat apapun! Sesudah memasukkan kode promosi,
pilih Terapkan lalu pilih Checkout Sekarang.
masukkan kode promosi
11. Order hosting sudah berhasil dilakukan. Klik link “Klik
disini untuk cara dan konfirmasi pembayaran“. Anda akan diarahkan ke halaman
pembayaran.
lakukan proses pembayaran
12. Jangan lupa untuk melakukan konfirmasi alamat email
anda, ini penting. Buka email dari Niagahoster yang isinya kurang lebih seperti
gambar di bawah ini. Kemudian klik Ya, ini adalah alamat email saya.
verifikasi alamat email
13. Setelah itu lakukan pembayaran sesuai dengan nominal
yang diberikan Niagahoster, jangan membulatkan nominal pembayaran. Scroll
sedikit ke bawah untuk melihat daftar no. rekening pihak Niagahoster. Segera
lakukan pembayaran, jangan sampai jatuh tempo.
lakukan pembayaran sekarang juga
14. Setelah selesai melakukan pembayaran. Tunggu sekitar 15
menitan hingga pembayaran anda berhasil diproses secara otomatis. Jika pada
halaman tagihan pembayaran statusnya Paid itu berarti pembayaran sudah
diproses. Namun jika belum diproses (masih status ‘Unpaid‘), silakan konfirmasi
pembayaran anda secara manual dengan cara klik Konfirmasi.
halaman tagihan
15. Buka kembali inbox email anda. Akan 2 email lagi yang
dikirim oleh Niagahoster.
2 email penting
16. Email pertama berisi link verifikasi informasi kontak
domain anda. Link yang ditunjuk tanda panah wajib anda klik, jika dalam waktu
15 hari anda belum melakukan verifikasi informasi kontak domain, maka domain
anda akan disuspend / diblokir.
jangan sampai domain diblokir
17. Email kedua berisi detail informasi mengenai akun
hosting anda yang meliputi detail login Cpanel, informasi nameserver, detail
login FTP dll. Pastikan informasi-informasi ini dirahasiakan, jangan beritahu
ke orang lain.
informasi login cpanel
Baiklah, order hosting sudah selesai anda lakukan.
Selanjutnya kita akan membahas mengenai instalasi WordPress di hosting anda
melalui Cpanel. Masih sanggup kan baca artikel ini? Hehehe, yuk kita lanjut
saja.
Langkah 4: Instalasi WordPress
Instalasi WordPress akan kita lakukan melalui Cpanel. Cpanel
ini merupakan control panel, bisa dibilang miriplah seperti Control Panel yang
ada di Windows. Dengan Cpanel ini, kita dapat mengelola ‘apapun‘ yang terdapat
di hosting anda. Mulai dari upload / download file website, melihat resource
usage, menginstall aplikasi, melakukan pengaturan e-mail dan lain sebagainya.
Untuk menginstall WordPress melalui Cpanel,
langkah-langkahnya bisa anda simak di bawah ini:
1. Pertama klik URL login Cpanel anda, misal:
http://154.32.xx.xx/cpanel.
2. Anda akan diarahkan ke halaman login. Silakan login
menggunakan username dan password Cpanel anda (detail login Cpanel yang telah
dikirim di email). Selanjutnya klik Login.
login dengan username dan password
3. Halaman Cpanel akan terbuka. Scroll ke bawah dan pilih
Softaculous Apps Installer yang terdapat pada menu Software.
app installer
4. Anda akan melihat beberapa aplikasi yang cukup populer.
Silakan pilih WordPress kemudian klik Install.
pilih WordPress lalu Install
5. Pada menu Software Setup biarkan kosong (default), jangan
mengubah apapun. Kemudian pada Site Settings, masukkan nama website anda pada
kolom Site Name dan deskripsi singkat (tagline) website anda pada Site
Description.
masukkan nama situs dan deskripsi situs
6. Selanjutnya pada menu Admin Account, masukkan username
dan password untuk admin website anda. Username dan password ini digunakan
untuk login ke dashboard website anda nanti. Jangan menggunakan “admin” sebagai
username anda, tidak aman. Untuk kolom Select Language, biarkan English.
login user
7. Pilih tema website yang anda sukai. Jika tidak ada yang
cocok, skip saja bagian ini. Toh nanti di dashboard WordPress, anda dapat
memilih ribuan tema gratis yang bisa anda gunakan. Selanjutnya pilih Install.
pilih Install
8. Tunggu beberapa menit sampai proses instalasi WordPress
selesai. Dan well, website pertama anda sudah berhasil dibuat. Klik link
http://namawebsite.com/wp-admin atau http://namawebsite.com/wp-login.php jika
anda ingin login ke dashboard website anda.
Wordpress telah berhasil diinstall
Jika anda mendapatkan notif error seperti gambar di bawah,
cukup centang tulisan “Select the checkbox to overwrite all files and
continue”. Kemudian klik Install sekali lagi, masalah selesai.
error waktu instalasi WordPress
9. Dibawah ini merupakan tampilan website yang baru saja
kita install. Selamat! Anda sekarang memiliki website sendiri!
Website anda sudah berhasil diakses
Website anda sudah online dan dapat dilihat oleh oleh semua
orang. Anda dapat menjadikan website anda menjadi apapun. Yup, karena WordPress
sangat fleksibel.
Apakah panduan sepanjang 2000 kata ini sudah selesai?
Sepertinya belum, saya masih akan mengajarkan anda tutorial
lebih lanjut mengenai WordPress. Mulai dari membuat postingan, mengatur menu
website anda, upload gambar dan file lain di WordPress, menginstall plugin dan…
….saya akan mengajarkan kepada anda bagaimana cara menyulap
website anda agar berpeluang sukses dan memiliki banyak pengunjung, InsyaAllah
semua tutorial WordPress yang saya tahu akan saya ajarkan. Beri saya waktu
untuk mencicil artikelnya satu per satu.
Jika anda mengalami masalah / hambatan ketika melakukan
instalasi WordPress, beritahu saya melalui kotak komentar. Kalau ada waktu
luang, saya pasti akan balas secepat mungkin. Bagikan panduan cara membuat
website super lengkap ini ke teman anda, siapa tahu mereka juga ingin membuat
website seperti anda. Nantikan tutorial WordPress lainnya hanya disini. Terima
kasih dan sampai jumpa!
This My Blog
Komentar
Posting Komentar